Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tugas Surveyor Pembiayaan Dalam Perusahaan

Tugas Surveyor Pembiayaan
Kemungkinan suatu waktu anda pernah ajukan credit barang atau utang dana pada suatu bank atau perusahaan jasa keuangan yang lain.

Tentu saja saat sebelum pengajuan anda disetujui atau mungkin tidaknya, dari bank atau perusahaan jasa keuangan itu mengirim petugasnya untuk berkunjung rumah anda dan menanyakan mengenai beragam jenis hal, seperti kelengkapan syarat, beberapa data syarat credit, ambil dokumentasi, dan melaksanakan hal lain yang berkaitan dengan penghimpunan info dalam pengajuan credit anda.

Petugas itu diberi nama Surveyor atau Kredit Pemasaran Officer (CMO). Nyaris tiap perusahaan atau instansi pembiayaan (consumer financing institution) dalam jalankan beberapa produk yang terkait dengan pemberian jasa keuangan atau pemberian credit ke nasabahnya menggunakan tenaga kerja Surveyor (dalam beberapa perusahaan ada yang menyebutkan Verifier atau Kredit Pemasaran Officer).

Surveyor dapat disebutkan sebagai ujung tombak dari disetujui atau tidaknya satu permintaan credit dari calon nasabah oleh perusahaan pembiayaan yang diharap nanti jadi persetujuan yang dapat memberikan keuntungan kedua pihak.

Dalam persetujuan credit itu, keuntungan yang didapatkan oleh customer atau nasabah adalah memperoleh pencairan dana dari perusahaan pembiayaan yang bisa digunakan untuk kebutuhan atau keperluannya sesuai pengajuan utang dana dan kekuatan bayarnya.

Dan keuntungan yang didapat perusahaan pembiayaan yakni nasabah sanggup bayar cicilan cicilannya on time atau mungkin tidak melalui dari jatuh tempo yang sudah disetujui dalam surat kesepakatan credit.

Walau begitu, rupanya ada banyak perusahaan pembiayaan yang belum atau bahkan juga tak pernah lakukan Capacity Building pada surveyornya, walau sebenarnya hal itu pasti untuk perkembangan perusahaan supaya tingkat resiko credit macet makin kecil.

Sebetulnya, perusahaan dapat lakukan Capacity Building dengan melangsungkan pelatihan-pelatihan untuk perdalam wawasan dan pengetahuan mengenai beberapa tugas dasar, peranan dan tanggung-jawab surveyor saat lakukan kegiatan kerjanya.

Fungsi Surveyor Pembiayaan

Relationship Officer

Dalam tugas ini, surveyor mempunyai peranan menjalin dan mengawasi interaksi baik dengan perusahaan rekanaan yang telah terikat persetujuan kerja sama awalnya dengan perusahaan pembiayaan tempatnya bekerja dan bersama tanda-tangani Memorandum of Understanding (MoU). Misalkan, di antara perusahaan Multi Finance dengan Dealer motor atau mobil.

Marketing Officer

Untuk perusahaan multifinancing yang memiliki kebatasan tenaga kerja pemasaran, tentunya meskipun secara tersamarkan atau terus-terang, tugas marketing akan jadi tugas dan tanggung-jawab seorang surveyor.

Umumnya ada sasaran yang diberi perusahaan ke surveyor untuk lakukan pencairan dana setiap bulannya. Sasaran itu dapat berbentuk sasaran per-nasabah yang mendapat pencairan dana atau per-jumlah besarnya dana rupiah yang dicairkan.

Collecting Data / Field Observer and Field Documentation

Dalam fungsi surveyor pembiayaan ini, seorang surveyor berperan sebagai petugas lapangan yang berkunjung rumah calon nasabah buat kerjakan banyak hal, seperti pastikan kebenaran alamat sang calon nasabah, kumpulkan beberapa data atau bukti legal seperti jati diri, tugas atau jumlah pendapatan setiap bulan, status pemilikan tempat tinggal, dan keadaan barang yang hendak ditanggungkan jika pengajuannya berbentuk utang dana yang memerlukan agunan.

Selain itu, surveyor perlu mendokumentasikan semua data itu sesuai ketetapan perusahaan hubungannya dengan syarat credit sang calon nasabah.

Penghimpunan beberapa data yang sudah dilakukan harus juga berdasar pada 5C, yakni character, capacity, capital, collateral, and condition.

Kredit Analyst Officer

Pada perusahaan pembiayaan yang tidak memiliki tenaga Kredit Analyst Officer, sesudah surveyor mendapat sebanyak-banyaknya dari hasil menggali data, info dan dokumentasi di atas lapangan, karena itu surveyor memiliki tugas untuk lakukan hipotesa dari semua data dan info yang didapatkan.

Surveyor harus sanggup menganalisis calon nasabah untuk direferensikan ke atasannya yang berkuasa memutuskan disepakati atau tidak pengajuan credit calon nasabah dengan berprinsip pada 5 C di atas.

Field Collector

Sesudah calon nasabah direferensikan oleh surveyor pantas dibiayai, dan mendapatkan kesepakatan dari perusahaan pembiayaan, tugas dan tanggung jawabannya rupanya belum usai sampai di sini.

Karena, hampir semua perusahaan pembiayaan memberi kewajiban ke surveyornya untuk ‘me-maintenance' nasabah jika terjadi wanprestasi atau overdue.

Umumnya bergantung ketentuan yang diaplikasikan oleh perusahaan, ada perusahaan yang mengharuskan surveyor untuk me-maintenance pada cicilan pertama saja, dan ada juga yang mengharuskan pada cicilan pertama sampai cicilan ke- sekian kali.

Tetapi yang paling ditegaskan adalah jika sisi collection memandang jika customer di cicilan awalnya (cicilan 1-3) rupanya tidak dapat bekerja bersama kembali secara baik (umumnya memungkiri janji bayar sesudah lebih dari 3x lawatan). Ini pasti akan mengurangi nilai performnce atau performa dari surveyor itu.

Kualifikasi Surveyor Pembiayaan

Kualifikasi Seorang Surveyor Pembiayaan

Mempunyai sikap setia, jujur dan memiliki integritas

  • Setia, surveyor harus setia dan memiliki komitmen pada perusahaan, harus memprioritaskan kebutuhan perusahaan di atas kebutuhan individu. Surveyor yang setia menyimpan semua info perusahaan dengan benar dan baik, dan tidak mengungkapkan ke perusahaan lain.
     
  • Jujur, surveyor harus berlaku jujur dalam memberi data hasil survei ke perusahaan sesuai keadaan yang sebetulnya (tidak direkayasa). Surveyor harus memiliki kesadaran yang tinggi jika info yang diberikan benar-benar fundamental. Kekeliruan dalam ambil keputusan umumnya dimulai dari info yang tidak betul yang dihidangkan surveyor.
     
  • Kredibilitas, surveyor harus berlaku mandiri, di mana hasil survey-nya tidak dikontrol oleh pihak mana saja, hingga hasil survei menggambarkan kemampuan dan kelaikan nasabah untuk memperoleh credit.

Mempunyai keuletan dan kekuatan pengamatan
Surveyor diharap dapat menggali semua info yang dipandang penting dalam penetapan credit, dan sanggup lakukan analitis saat lakukan pengamatan, penilaian asset, analitis usaha, sikap musuh berbicara, dan lain-lain.

Mempunyai kekuatan komunikasi yang bagus
Kekuatan komunikasi yang bagus dibutuhkan seorang surveyor, untuk jaga jalinan baik di antara nasabah dan perusahaan. Disamping itu, image perusahaan tergantung pada langkah surveyor berbicara dengan nasabah.

Mengenali tempat kerja secara baik
Dengan mengenali tempat kerja secara baik, surveyor bisa bekerja secara efisien dan efektif. Efisien dalam makna pas target, info yang didapat sesuai keadaan waktu itu. Efektif dalam makna menghemat waktu survei ke lokasi calon nasabah.

Sanggup membuat jaringan (network)
Surveyor diharap bisa membuat jaringan rekomendasi di mana di suatu saat tertentu, surveyor sendiri bisa lakukan klarifikasi atas kebenaran info yang didapat selainnya dari calon nasabah.

Demikian postingan kami mengenai surveyor pembiayaan yang umumnya diaplikasikan oleh beberapa perusahaan pembiayaan atau multi financing. Mudah-mudahan berguna, dan jadi rekomendasi untuk anda yang akan bekerja pada karier itu.

1 comment for "Tugas Surveyor Pembiayaan Dalam Perusahaan"

  1. We are all the time impressed by a problem Direct CNC and benefit from the pursuit of our customer’s happiness. So, we expanded into custom steel works, forming CE Metal Fabrication. There’s extensive range|a variety} of instruments and experience utilized in these projects. We usually make use of CNC instruments to ensure that|to make sure that} each bit is minimize precisely to the design specs. These CNC instruments extract a pc program of the precise commands and specs used to create a chunk.

    ReplyDelete